Membaca, Mengasah Ketrampilan, dan Menjaga Hubungan dengan Pasien

Dr. Muhamad Munawar, SpJP, PhD.

0908-39

Berbincang dengan kardiolog yang berpengetahuan luas ini sangat menyenangkan. Ditemui di sela-sela kesibukannya dalam menangani pasien penyakit jantung di Binawaluya Cardiac Center, Dr. Muhamad Munawar, SpJP, PhD., menuturkan pengalamannya sebagai kardiolog. Keramahannya membuat suasana perbincangan menjadi santai dan hangat, namun tetap informatif. Saat mengetahui bahwa yang mewawancarai beliau adalah MEDIKA, spontan beliau menceritakan pengalamannya saat membuat penelitian pertama.

Perbincangan mengalir ke masa 32 tahun silam, saat beliau baru lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, 1976, dan membaktikan diri di Puskesmas Kecamatan Lingga, Riau. Saat itu, Munawar muda banyak memanfaatkan waktunya untuk membaca buku yang memang menjadi hobinya. Saat menjadi dokter Puskesmas inilah beliau membuat penelitian mengenai filariasis dengan judul “Pengalaman Pengobatan Massal Filariasis dengan Dietil Karbamazine Sitras di Desa Budus, Kecamatan Lingga, Kepulauan Riau”. Penelitiannya ini lalu dimuat di Jurnal MEDIKA pada 1980.

Kegemarannya membaca buku untuk mendalami ilmu, menjadikannya memahami hal-hal yang saat itu masih minim di daerah, misalnya EKG (elektrokardiografi). Maklumlah, pada era 80-an, apalagi di daerah, EKG merupakan alat diagnostik yang tergolong “mewah”, karena hanya tersedia di rumah sakit umum. Selain belajar tentang EKG, untuk kepentingan penelitian beliau juga mendalami metodologi penelitian dari beberapa buku ajar penelitian. Beberapa penelitian ilmiahnya telah banyak dipublikasikan di jurnal kedokteran manca negara. Keinginannya mendalami kardiologi lebih dikarenakan pada saat itu masih sedikit pusat pendidikan kedokteran di Indonesia yang memberikan pendidikan spesialisasi jantung.

Selepas pendidikan spesialisasi kardiologi pada 1989, dokter yang pernah mendapat penghargaan sebagai dokter teladan nasional ini ditempatkan di RS Harapan Kita. Beliau kemudian mendalami masalah aritmia serta melanjutkan pelatihan mengenai elektrofisiologi dan pacemaker di Australia selama 1,5 tahun. Saat ini beliau menjabat Kepala Divisi Elektrofisiologi dan Pacujantung, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, FKUI, serta Staf Fungsional Intervensi Invasif dan Nonbedah di Pusat Jantung Nasional RS Harapan Kita. Beliau tertarik untuk mendalami terapi intervensi karena pada waktu itu merasa bagian ini masih kurang greget. Terapi intervensi diindikasikan untuk kasus aritmia, penyakit jantung bawaan, kelainan katup jantung, dan penyakit jantung koroner. “Jika di masa lalu untuk beberapa kasus kardiovaskular seperti pemasangan pacemaker harus dilakukan oleh 2 orang spesialis yaitu kardiolog dan ahli bedah toraks vaskular, maka sekarang ini dapat dilakukan oleh seorang kardiolog saja,” tegas suami dari Futikah Munawar ini. Beliaulah kardiolog Indonesia pertama yang melakukan independent operator untuk pemasangan pacemaker jantung.

Ketika disinggung mengenai skrining jantung koroner yang merupakan kasus terbesar di bagian kardiovaskular, beliau mengatakan bahwa masalah itu harus dilihat secara integral, meliputi anamnesis dan pemeriksaan fisik, termasuk faktor risiko yang ada. Selama ini, banyak keluhan masyarakat yang meragukan hasil pemeriksaan dokter. Karena itu, beliau menyarankan agar hal-hal yang sederhana pun harus diinformasikan kepada pasien. Selain itu, “Seorang dokter harus mudah dihubungi oleh pasiennya, bahkan pada malam hari,” tegas dokter yang selalu memberikan nomor telepon genggamnya kepada pasien. Beruntung beliau memiliki seorang istri yang selalu mengingatkan agar beliau menjawab telepon dari pasiennya. Dengan demikian, tidak terjadi miskomunikasi antara dokter dengan pasien, yang sering menjadi isu profesi kedokteran di Indonesia.

Keteguhannya dalam merawat secara total pada pasien jantung diterapkannya saat mendirikan Binawaluya Cardiac Centre. Rumah sakit khusus jantung yang didirikannya sejak 2004 ini memang hanya khusus menangani kasus penyakit jantung. “Kami tidak akan merawat kasus nonjantung. Lebih baik rumah sakit ini kosong daripada harus menangani kasus di luar jantung,” tegas beliau.

Pada pasien yang telah menjalani intervensi dengan pemasangan stent, tidak tertutup kemungkinan mengalami penyempitan kembali di tempat stent tersebut. “Keadaan inilah yang dikenal dengan istilah in stent restenosis,” imbuh Munawar. Sementara itu, stent yang dipergunakan selama ini mengandung polimer yang berpotensi menginduksi trombosis (late stent thrombosis). Di sisi lain, ketidakdisiplinan pasien pasca-pemasangan stent dalam melanjutkan pengobatan dual antiplatelet juga memberikan kontribusi terhadap kejadian stent thrombosis. Modalitas intervensi terkini menggunakan teknik stent tanpa dilapisi polimer, melainkan dengan suatu matriks yang bersifat bioabsorbel. Teknik yang dikenal dengan istilah Drug Eluting Balloon (DEB) akan menempelkan paclitaxel di permukaan matriks sehingga ketika masuk ke dalam pembuluh darah obat ini akan diserap dengan cepat. Keunggulan modalitas ini adalah mempersingkat masa terapi dual antiplatelet. Modalitas terkini ini juga telah melalui beberapa penelitian klinis.

Di akhir perbincangan, tidak lupa beliau memberikan wejangan dalam mendalami intervensi kardiologi, yaitu: “Banyak menangani kasus, banyak membaca, banyak melakukan, dan banyak berhubungan dengan rekan sejawat di luar negeri, penting untuk mengasah keterampilan di bidang kardiologi intervensi,” tegas bapak dari 3 orang anak ini. Semoga kita bisa meneladani beliau.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Ablasi 3-Dimensi, Solusi Terbaik Gangguan Irama Jantung

Lod3otIjIP

TERJADINYA korsleting antara bilik dan serambi jantung merupakan penyebab jantung terserang penyakit gangguan irama jantung. Dunia kedokteran Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ablasi melalui pemetaan 3-dimensi dari struktur jantung.

Fakta mengungkap, pada setiap 1.000 orang terdapat 5 penderita gangguan irama jantung. Semakin usia meningkat, gangguan irama jantung semakin berpotensi menyerang. Bahkan pada orang-orang berusia di atas 70 tahun, sekira 10 persennya terserang penyakit ini. Berbagai bentuk penanganan gangguan irama jantung, bisa dengan konsumi obat-obatan, ablasi konvensional, maupun ablasi 3-dimensi.

“Kasih obat dulu, kalau obatnya cukup manjur, oke saja. Kalau tidak manjur dan masih tetap terjadi (gangguan irama jantung), maka dilakukan ablasi. Semua tetap tergantung dari kondisi pasiennya,” papar DR dr Muhammad Munawar SpJP (K) FIHA FESC FACC FSCAI FAPSIC FASCC FCAPSC, ahli penyakit jantung RS Jantung Binawaluya saat berbincang dengan okezone di RS Jantung Binawaluya, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Teknologi ablasi 3-dimensi adalah suatu tindakan untuk mengatasi gangguan irama jantung dengan menggunakan pemetaan 3-dimensi (3D Mapping) dari struktur jantung. Teknologi ablasi 3-dimensi dapat memetakan secara sistematis konduksi listrik jantung sehingga dapat diketahui letak sumber aliran listrik abnormal dengan lebih tepat. Sistem navigasi ablasi yang telah dicipatakan sejak 1993 ini terdiri atas dua jenis, yaitu Carto XP Navigation dan EnSite NavX Navigation.

Keuntungan teknik 3D Mapping tak hanya dirasakan oleh pasien, tapi juga operator atau dokter yang menangani. Keuntungan untuk pasien, di antaranya pemetaan yang dihasilkan bisa lebih luas dan kemungkinan gagal (terjadinya perforasi/robek, gangguan irama jantung, sistem konduksi listrik, dan sebagainya) lebih kecil dibandingkan teknik lain. Sementara untuk operator, teknik 3D Mapping mempermudah dan mempersingkat waktu penatalaksanaan prosedur sehingga otomatis mengurangi pemakaian Fluoro (X-ray).

Di Indonesia sendiri, alat tercanggih, terbaik, dan terbaru teknologi ablasi 3-dimensi terdapat di RS Jantung Binawaluya. RS Jantung Binawaluya merupakan satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang mempunyai kedua jenis alat tersebut.

“Gangguan irama jantung janganlah diremehkan, karena berpotensi menyebabkan kematian, namun sekarang penyakit ini sudah bisa ditangani secara sempurna dengan teknik ablasi. Teknik ini sudah kami terapkan pada pasien-pasien kami di RS Jantung Binawaluya. Selain aman dan efektif, serta memiliki tingkat keberhasilan hingga 95 persen. Pasien pun tidak perlu mengonsumsi obat-obatan lagi,” tukas DR Munawar.  Sumber : okezon-dot-dot-com

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Teknik Baru Mengobati Penyakit Jantung

142324_menjaga-jantung-tetap-sehat_663_382Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang rawan diderita oleh siapa saja, apalagi mereka yang mempunyai kolesterol tinggi. Biasanya menjangkit pada pasien berusia 50 tahun ke atas.

PJK bisa mengakibatkan terjadinya Penyumbatan Total Kronis (Chronic Total Occlusion). Untuk mengatasi hal itu, di Indonesia saat ini sudah tersedia teknik PCI atau Precutaneous Coronary Intervention yang sudah dilatih pada 30 dokter jantung di nusantara.

Chronic Total Occlusion adalah keadaan di mana salah satu pembuluh darah koroner mengalami sumbatan yang bersifat kronik. Angka kejadian CTO ini sekitar 20 – 30% dari seluruh pasien yang dilakukan kateterisasi jantung koroner. Karena sifatnya kronik, bagian pembuluh darah yang tersumbat umumnya sudah mengeras atau bahkan mengalami pengapuran. Untuk membuka sumbatan, pasien CTO biasanya harus melakukan operasi baypass yang berisiko.

Menurut dokter ahli jantung, DR. dr. Muhammad Munawar, SpJP (K), tindakan PCI pada kasus CTO adalah untuk membuka sumbatan koroner jantung. Meskipun sulit, angka keberhasilan teknik ini mencapai 80%.

“Walau tindakan PCI ini lebih sulit dan belum umum, namun penerapannya pada pasien, teknik ini terbukti memiliki tingkat keberhasilan 85%. Selain lebih aman, pasien hanya butuh 1 – 2 hari saja masa penyembuhan,” ujarnya saat memberikan presentasi di RS Jantung Binawaluya, Jakarta Timur.

Teknik PCI menggunakan prosedur balonisasi dan pemasangan stent. “Setelah lesi (plak koroner) berhasil ditembus dan dibuka dengan menggunakan ballon, kemudian pembuluh darah disanggah dengan  menggunakan stent,” jelasnya.

Stent jantung adalah sebuah alat kecil berbentuk silinder berjaring. Munawar juga menjelaskan bahwa pemasangan kawat stent ini 10x lipat lebih aman dan bisa digunakan seumur hidup karena zat yang terkandung di dalamnya dalam 2 tahun bisa diserap tubuh.

“Ketebalan stent 81 mikron, sangat tipis namun kuat dan fleksibel. Stent bisa dipakai seumur hidup. Obat yang terkandung di dalam stent itu bisa diserap tubuh dan mencegah terjadinya penyempitan kembali,” ungkapnya.

Teknik PCI ini juga bukan tidak ada komplikasi. Menurut Munawar ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi, namun sangat jarang dan hampir tidak pernah.

“Komplikasinya pasien bisa meninggal jika kawatnya menembus pembuluh darah, atau ballon memecahkan pembuluh darah karena dinding pembuluh darah tiap orang berbeda. Namun itu semua hampir tidak ada asal pasien juga rajin meminum obat yang disarankan oleh dokternya,” jelasnya. Sumber : http://life.viva.co.id

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Teknologi Baru Ablasi Atasi Gangguan Jantung

Ilustrasi Penangan Pasien Penyakit Jantung (protomag.com)

Jakarta- Dunia kedokteran di tanah air sekarang sudah memanfaatkan teknologi ablasi, teknologi kesehatan yang sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan irama jantung melalui pemetaan tiga dimensi dari struktur jantung.

“Gangguan irama jantung janganlah diremehkan, karena berpotensi mengakibatkan kematian. Namun sekarang ini penyakit ini sudah bisa ditangani secara sempurna dengan teknik ablasi dan teknik ini sudah kami terapkan pada pasien kami,” kata dokter jantung Profesor Muhammad Munawar di Jakarta, Sabtu.

Teknik ablasi ini sudah diterapkan di Rumah Sakit Jantung Binawaluya yang merupakan rumah sakit khusus jantung pertama swasta di tanah air .

Dokter Muhammad Munawar yang bekerja di Rumah Sakit Binawaluya di Jalan TB Simatupang Jakarta ini menyebutkan pada dasarnya gangguan irama jantung merupakan kelainan denyut jantung yang terlalu cepat atau bahkan sebaliknya terlalu lamban pada seseorang.

Kecepatan jantung dalam keadaan normal ataupun seseorang sedang istirahat adalah 60-100 detak/ detik..

“Tingkat keberhasilan teknik ablasi ini hingga 95 persen dan pasien pun tidak perlu mengonsumsi obat-obatan lagi,” kata Muhammad Munawar menambahkan.

Dengan memanfaatkan teknologi ablasi ini, maka bisa diketahui letak sumber aliran listrik yang tidak normal secara lebih cepat pada jantung.

Sistem navigasi ablasi ini ada dua jenis , yakni dengan carto XP navigation dan EnSite NavX navigation. Muhammad Munawar mengungkapkan bahwa Binawaluya merupakan satu-satunya rumah sakit di tanah air yang memiliki kedua alat itu sekaligus .

Sementara itu, Direktur Operasional PT Rekamilleniumindo Selaras, Robert Robby menyatakan bahwa distributor berbagai jenis peralatan kesehatan ini sangat gembira dapat mendukung kegiatan para dokter jantung di Indonesia.

“Untuk teknologi ini , maka Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mempunyai alat ini . Teknologi ablasi ini yang menggunakan pemetaan tiga dimensi memiliki tingkat keberhasilan yang

lebih tinggi dibanding teknik ablasi lainnya, karena dengan teknik ini. daerah yang akan diablasi sudah lebih akurat,” kata Robert Robby.

RS Jantung Binawaluya melakukan pelatihan tanggal 7-8 Agustus terhadap para dokter jantung di tanah air agar merasa dekat atau familiar dengan alat canggih ini. Sumber : www.antaranews.co

Posted in Uncategorized | Leave a comment

30 Dokter Berbagi Pengalaman Tentang Penyumbatan Jantung

Jakarta – Sebanyak 30 dokter jantung berbagi pengalaman tentang penanganan penyumbatan total kronis atau chronics total occlusion (CTO) pada pasien penyakit jantung koroner dengan menggunakan teknik intervensi non-bedah atau percutaneous coronary intervention atau PCI.

Ahli jantung Rumah Sakit Binawaluya, Dr. Dr Muhammad Munawar, dalam pernyataannya kepada pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyatakan CTO adalah keadaan saat salah satu atau lebih pembuluh darah koroner mengalami penyumbatan yang bersifat kronik.

Angka kejadian CTO berjumlah 20 persen hingga 30 persen dari seluruh pasien yang menjalani kateterisasi jantung koroner, ujar dokter Muhammad Munawar.

Menurut Munawar, bagian pembuluh darah yang mengalami penyumbatan karena sifatnya yang kronik, umumnya sudah mengeras atau bahkan mengalami pengapuran yang bersifat keras.

Untuk membuka penyumbatan itu, para pasien CTO biasanya harus menjalani operasi bypass –yang berisiko dan membutuhkan masa pemulihan jauh lebih lama, ucapnya.

Ia menambahkan dengan kemunuculan teknik baru melalui intervensi non-bedah, maka penyumbatan yang dialami pasien dapat dibuka tanpa operasi dengan menggunakan stent dan balloon.

Teknik terbaru tersebut mampu mencapai angka keberhasilan 80 persen, tegasnya.

Muhammad Munawar mengatakan, pada intinya tindakan PCI pada kasus CTO adalah membuka penyumbatan koroner jantung.

Setelah lesi berhasil ditembus dan dibuka dengan menggunakan balon, kemudian pembuluh darah tersebut disanggah dengan menggunakan stent (kawat tipis), katanya.

Walau tindakan PCI itu lebih sulit dan belum umum dilakukan, lanjut dia, penerapan pada pasien rumah sakit Jantung Binawaluya, teknik itu terbukti memiliki tingkat keberhasilan sebesar 85 persen dan diharapkan ke depan dapat mencapai 90 persen.

Selain teknik tersebut dinilai lebih aman, pasien pun hanya butuh satu hingga dua hari masa pemulihan saja, katanya.

Menurut dia, pada 2011 terdapat 85 kasus CTO di Indonesia yang ditangani dengan tindakan PCI dan saat ini RS Jantung Binawaluya adalah salah satu dari dua RS jantung di Indonesia yang menangani kasus CPO.

Karena itu, RS Jantung Binawaluya berbagi pengalaman tentang kasus konkret yang diikuti 30 dokter ahli jantung se Indonesia, ucapnya.

Menurut Munawar, rumah sakit tersebut sepanjang tahun 2011 telah menerima 350 pasien penyakit jantung yang sekitar 80 persen di antara mereka telah dapat diatasi dengan teknik CTO.

“Kami berharap para dokter di setiap rumah sakit dapat menangani pasien jantung dengan baik, karena kalau tidak diatasi dengan cepat, maka pasien dalam waktu 30 menit akan mati,” katanya.

Sementara itu, Distributor PT Nugra Karsera, Yohana Astrida Gumelar mengatakan, mendukung perkembangan teknik penanganan penyakit jantung koroner di Indonesia.

“Abbot Vascular” memiliki produk baru yang dapat memfasilitasi pengerjaan teknik baru CTO seperti progress Guide Wire, Minitrek Over The Wire ballons dan Xience Prime (Stent berlapis obat everolimus.

“Dengan produk terbaru itu, kami yakin penanganan penyakit jantung koroner di Indonesia akan lebih baik lagi, ” katanya. (*)  Sumber : http://www.antarajatim.com

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kenali Penyebab dan Gejala Serangan Jantung

serangan jantung ilustrasi
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk proses metabolisme. Untuk itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sebab bila terjadi gangguan atas fungsinya, serangan jantung mendadak bisa terjadi kapan saja dan siap merenggut nyawa si penderitanya.
Penyakit jantung saat ini telah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Penderita jantung seakan tak berdaya kala serangan jantung menimpa, padahal beberapa saat sebelumnya, penderitanya tampak “sehat-sehat saja”.
Dokter M. Yamin, Sp.JP(K) menuturkan, serangan jantung yang dalam terminologi medis disebut sebagai infark miokard akut memang kerap dituding sebagai penyebab kematian mendadak. Hal ini bisa dipahami karena umumnya penderita serangan jantung meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
 
Penyebab Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi karena adanya sumbatan gumpalan darah di pembuluh koroner. Pembuluh koroner adalah pembuluh yang mengalirkan darah ke otot jantung. Melalui pembuluh inilah, jantung mendapat oksigen dan nutrisi sehingga otot- otot jantung dapat berkontraksi terus-menerus sepanjang hari tanpa henti.
Pembuluh koroner normal memiliki dinding dalam yang mulus, dan pada koroner yang tidak sehat, lapisan dinding dalam pembuluh darah itu mengeras dan menebal karena adanya kerak-kerak (aterosklerosis). Kerak-kerak itu berintikan kolesterol dan berbagai sel, termasuk sel-sel radang sehingga terjadi penyumbatan.
Penyumbatan pada arteri ini mengambil darah dan oksigen dari otot jantung yang menyebabkan otot jantung mengalami cedera. Cedera pada jantung ini menimbulkan sakit dada dan sensasi yang menyakitkan. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung dalam 20-40 menit bisa menyebabkan kematian.
Faktor penyebab risiko serangan jantung:
*Merokok
*Kelebihan berat badan atau obesitas
*Fisik tidak aktif
*Tekanan darah tinggi
*Kolesterol darah yang tinggi
*Diabetes
 
Gejala Serangan Jantung
Terdapat berbagai ragam tanda-tanda peringatan dini dan kadang-kadang begitu tersamar sehingga banyak orang mengabaikan. “Serangan jantung mendadak didasari atau disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner ini sekitar 80 persen bergejala, dalam arti dirasakan oleh para penderitanya. Sementara 20 persen pasien lainnya tidak bergejala, dan tiba-tiba terjadi serangan jantung mendadak, seperti nyeri dada saat aktivitas atau emosi,” ujar dr. Yamin, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Penderita kencing manis, hipertensi, hiperkolesterol, dan adanya riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner berisiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tak punya faktor- faktor risiko tersebut.
Menurut dr.Yamin, gejala-gejala serangan jantung untuk setiap orang bisa berbeda, antara lain:
*Dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas / rasa tidak nyaman yang samar
*Rasa sesak di bagian tengah dada ringan maupun sesak yang luar
*Rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut.
 “Dalam penanganan pasien yang mengalami serangan jantung mendadak diperlukan kecepatan. Pasien harus tahu bahwa mereka terkena serangan jantung. Kalau ragu-ragu, mereka tetap segera datang ke rumah sakit. Makin cepat, makin baik untuk mendapatkan diagnosa pasien” dr. Yamin menekankan.
 
Pertolongan Cepat
Jika anda mendapati seseorang yang terkena serangan jantung, segera hubungi dokter atau bawa ke RS terdekat, jangan ditunda! Namun jika anda sendiri yang mengalaminya, merasakan gejala-gejala serangan seperti nyeri dada, segera sampaikan keluhan tersebut ke orang di sekitar anda, dan minta mereka untuk segera hubungi dokter.
Penanganan pasien yang terkena serangan jantung mendadak, dilakukan dengan dua cara:
1.       Pasien langsung diberi obat trombolitik atau obat pengencer pembekuan-pembekuan darah di pembuluh koroner. Setelah itu dilakukan pembalonan.
2.       Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) primer. Pada penderita jantung, apabila terjadi serangan jantung, yang disertai keadaan shock, sesak nafas, gagal jantung, rasa nyeri berkepanjangan yang tidak dapat diredakan dengan obat, maka PTCA primer merupakan pilihan utama.
“Untuk pemberian obat trombolitik, seluruh tenaga medis telah mampu melakukannya. Sementara untuk tindakan PTC primer, tidak semua rumah sakit melakukannya. Dan seluruh tenaga medis di Pelayanan Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (PJT RSCM) sudah mampu melakukan PTCA primer ini,” ungkap pria yang sedang mengambil gelar doktor ini.
 
Pencegahan Penyakit Jantung
Mengakarkan hidup tertib dan teratur.Kendalikan semua faktor risiko yang memperburuk kondisi jantung yang terlanjur sakit, yaitu dengan:
*Teratur minum obat
*Diet ketat sesuai penyakit
*Ubah gaya hidup yang selama ini tidak menyehatkan
*Gerakkan badan seperti berjalan kaki tergopoh-gopoh (brisk walking) sambil memperhatikan, adakah keluhan muncul selama bergiat.
Keluhan nyeri dada, sesak napas, dan rasa tidak enak lainnya harus menjadi petunjuk untuk segera menghentikan kegiatan apa pun. Termasuk jika muncul saat sedang duduk. Bisa jadi itu bentuk serangan jantung juga.
 Semua kegiatan harian hendaknya terjadwal dan dipatuhi tepat waktu. Waktu makan, jeda, tidur, dan bergiat terorganisasi dengan baik. Jauhi diri dari faktor-faktor penyebab stres dan hidup dibuat lebih rileks. Keluhan dada selama beraktivitas, bahkan ketika hanya aktivitas ringan sekalipun bagi yang beresiko terserang jantung koroner, harus diterjemahkan sebagai bentuk gejala dari serangan jantung koroner, sehingga tidak boleh diabaikan. Pengabaian terhadap bentuk keluhan jantung sekecil apa pun, buruk dampaknya bagi penyakit jantung, kalau bukan langsung mengorbankan nyawa sendiri.
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kenali Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

83jantung

Risiko terkena serangan jantung memnag lebih dominan pada kaum pria. Namun, bukan berarti perempuan tidak berisiko terkena serangan jantung. Mayoritas baik pria maupun wanita biasanya tidak menyadari gejala penyakit jantung.

Berikut gejala penyakit jantung pada wanita yang bisa Anda simak agar dapat mendeteksi penyakit tersebut lebih dini.

Kelelahan Berlebihan
Kelelahan setelah melakukan kegiatan merupakan hal wajar yang dialami oleh semua orang. Namun bila kelelahannya berlebihan bisa merupakan gejala adanya gangguan kesehatan. Misalnya, kurang tidur, demam, reaksi obat, sampai gejala penyakit jantung.

Dada Tidak Selalu Merasa Sakit
Gejala penyakit jantung sebenarnya bukan hanya nyeri dada. Terutama pada perempuan, gejala seperti gangguan pencernaan disertai dengan kesulitan bernapas tanpa nyeri dada juga dapat menjadi indikasi penyakit jantung.

Gejalanya Seperti Flu
Sesak di dada, pusing, mual, muntah, biasanya menunjukkan sebagai gejala flu. Namun pada kenyataannya hal itu juga bisa menjadi tanda bahwa ada gejala penyakit jantung yang diderita oleh perempuan.

Insomnia Kronis
Kesulitan untuk tidur setiap malam atau sering terbangun ketika tidur juga tidak boleh dianggap remeh. Sebuah studi menyebutkan bahwa perempuan yang memiliki penyakit jantung sering mengalami gangguan tidur di malam hari.

Warna Kulit
Beberapa perempuan biasanya mengalami perubahan warna kulit abu-abu pucat sebelum serangan jantung. Jadi, ketika menyadari gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Sekitar 80 persen penyakit jantung dapat dicegah. Jadi sebelum menunjukkan gejala yang telah disebutkan, cobalah untuk menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung. Sumber : fimelle.com

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Gejala-Gejala Umum Penyakit Jantung

ae265ec8d02add74bcb0f72e47ec001b_L

Pada dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung yang terganggu.

Gejala-gejala tersebut antara lain:

  • Angina – Adalah rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
  • Aritmia – Adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal).

Angina dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas.

Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya, mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama menjadi terlambat dan sangat merugikan akibatnya, mengapa?

Ketika serangan jantung (myocardial infarction) berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak dapat mengalami regenerasi.

Karena itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan dapat mengalami kematian.

Sewaktu gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan.

Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan.

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik, selain dengan menjaga pola makan dan olah raga teratur, mengkonsumsi suplemen herbal sangat membantu.

Beberapa herbal seperti Sarang Semut dan Noni juice bukan saja dapat mencegah penyakit jantung tetapi juga membantu penyembuhan penyakit jantung, silakan baca informasinya pada halaman pengobatan penyakit jantung. Sumber : www.deherba.com

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

jagalah jantung anda

Jantung

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Permukaan Jantung

Herz-Heart.jpg

Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.

Struktur internal jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).

 

Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.

Seputar Kesehatan Jantung

Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:

  • Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
  • Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

    Serangan Jantung

    Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
    Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
    Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya[2].

    Penanggulangan

    Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:

  • Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[3]. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung[4].
  • Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok [5].
  • Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung[6].
  • Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
  • Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal lainnya.
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Awas Kolesterol – Jagalah Jantung Anda

awas-kolesterol-jagalah-jantung-anda

Di Framingham, Massachusetts, Penelitian Jantung Framingham telah meneliti selama beberapa dekade untuk menelusuri siapa yang berisiko terkena serangan jantung dan siapa yang tidak. Dari petunjuk yang ditemukan, semakin rendah tingkat kolesterol seseorang maka semakin rendah terkena serangan jantung. Beberapa pihak berwenang menganggap 200 mg/dl merupakan level yang ideal meskipun level ini termasuk tinggi. Penelitian Firmingham menunjukkan bahwa level 190 sebenarnya lebih baik daripada 200. Dan 180 lebih baik dari 190. Dan risiko Anda terkena serangan jantung semakin menurun sebanding dengan penurunan tingkat kolesterol, sampai tingkat kolesterolnya mencapai 150. Dalam beberapa dekade, Peneliti Jantung Framingham menemukan bahwa orang yang mempunyai tingkat kolesterol di bawah 150 tidak ada yang terkena serangan jantung. Jadi menurut penelitian ini, idealnya tingkat kolesterol kita berada di bawah 150, hal ini berlawanan dengan anggapan umum sebesar 200.

Tingkat kolesterol 200 ditentukan karena nomor ini sangat dekat dengan rata-rata tingkat kolesterol orang Amerika. Permasalahannya, sekitar sepertiga serangan jantung di AS terjadi pada orang dengan tingkat kolesterol di bawah 200. Kita harus menetapkan angka kita ke tingkatan yang lebih rendah.

Untuk menurunkan tingkat kolesterol, langkah pertama adalah dengan mengetahui dari mana asal kolesterol itu dan bagaimana menghindarinya.

Perlu diketahui bahwa kolesterol tidak sama dengan lemak yang kita lihat di pinggir sepotong daging mentah. Jika Anda menyentuh kolesterol di ujung jari maka akan terlihat dan terasa seperti lilin. Kolesterol merupakan bahan yang dibuat di dalam sel hewan maupun manusia. Kolesterol digunakan untuk membuat dinding sel dan hormon, serta fungsi lainnya.

Tetapi butiran kolesterol sangatlah kecil. Dia tersimpan di dalam dinding sel otot yang membentuk dada ayam atau daging salmon, dan hal ini tidak sama dengan lemak yang kita lihat dalam daging mentah. Anehnya, kolesterol banyak terdapat di dalam daging tanpa lemak.

Kolesterol dalam makanan yang kita makan dapat meningkatkan tingkat kolesterol kita sendiri, dan produk hewani adalah satu-satunya sumber utama dari kolesterol dalam makanan.

Tetapi ingatlah hal berikut ini:

Ketika memakan produk hewani, tentu kita secara langsung mencerna kolesterol hewan itu yang tersimpan di dinding sel daging yang Anda makan. Kolesterol ini kemudian ditambahkan ke dalam kolesterol yang dihasilkan secara alami oleh tubuh kita sendiri. Jadi sangat mudah untuk mengetahui darimana kolesterol berasal: Semua produk hewani mengandung kolesterol.

Di dalam daging ayam, ikan, dan tentu saja, burger ada kolesterol. Dr. William Castelli, mantan direktur Peneliti Jantung Firmingham seringkali mengatakan, “Ketika kalian memasuki lambang Mc Donald, maka kalian sedang menuju Gerbang Surga.”

Kolesterol berbeda dengan lemak. Tetapi lemak merupakan permasalahan yang lebih besar lagi. ‘Lemak jenuh’ mendorong tubuh kita memproduksi lebih banyak kolesterol.

Lemak jenuh kadang disebut ‘lemak jahat’. Namanya berasal dari fakta bahwa molekul lemak ini dilapisi sepenuhnya oleh atom hidrogen. Jika tidak dilapisi oleh hidrogen maka disebut ‘lemak tak jenuh’. ‘Lemak jenuh’ mendorong hati kita untuk membuat lebih banyak kolesterol, sementara ‘lemak tak jenuh’ tidak begitu.

Untunglah kita tidak perlu menjadi ahli kimia untuk mengenali ‘lemak jenuh’. Mereka mudah dikenali karena mereka membeku pada suhu ruang. ‘Lemak tak jenuh’ berupa cairan. Untuk melihat perbedaannya, bayangkan wajan yang penuh dengan minyak daging babi. Tuangkan dalam sebuah wadah, dan apa yang terjadi? Ketika suhunya turun, dia berubah menjadi lilin padat. Bandingkan dengan minyak sayur yang tetap cair dalam suhu ruangan. Ini menunjukkan bahwa minyak sayur mengandung lebih sedikit lemak jenuh, sedangkan produk hewani mengandung lemak dalam jumlah banyak, terutama ‘lemak jenuh’. Berlawanan dengan itu, hampir semua buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan secara keseluruhan mengandung sedikit lemak, termasuk sedikit lemak jenuh.

Baiklah, mari membandingkan beberapa bahan makanan. Mungkin mengejutkan ketika mengetahui bahwa ayam mengandung kolesterol dalam jumlah yang sama dengan daging babi. Ingatlah, kolesterol umumnya terdapat dalam daging porsi tipis yang bebas lemak, dan kolesterol tidak sama dengan lemak.

Tetapi kandungan lemak dalam ayam tidak perlu dibesar-besarkan. Berikut ini beberapa di antaranya:

Daging sapi tertipis mengandung sekitar 29 persen kalori dari lemak. Dada ayam tanpa kulit tidak jauh lebih rendah, sekitar 23 persen. Ikan bervariasi. Beberapa lebih rendah dari yang lain, seperti salmon, lebih tinggi. Beberapa jenis salmon mengandung sekitar 50 persen lemak. Semua produk ikan juga mengandung kolesterol dalam jumlah yang besar. Kerang mengandung kolesterol tinggi, mengalahkan daging sapi maupun ayam.

Sebutir telur mengandung sekitar 213 mg kolesterol dengan konsentrasi tertinggi di antara semua bahan makanan.

Jadi cara terbaik untuk menurunkan tingkat kolesterol adalah dengan menghindari produk hewani. Dan sekarang jelaslah mengapa penelitian Dr. Ornish menyarankan pola makan vegetarian untuk melawan penyakit jantung. Tumbuhan pada dasarnya tanpa kolesterol dan tidak mengandung lemak hewani.

Tetapi beberapa dokter masih tetap menyarankan mengonsumsi “ayam dan ikan.” Mereka tidak tahu bahwa makanan ini tidak begitu sehat. Pola makan vegetarian itu sendiri dapat menurunkan “kolesterol jahat” hingga 20 persen.

Sekarang kita memiliki alat yang paling ampuh untuk memegang kendali atas kesehatan kita. Jadi mari kita lihat bagaimana mengubahnnya menjadi makanan yang akan Anda sukai dan itu akan memberi manfaat kepada Anda kembali.

Kita dapat memulai dengan membuat beberapa perubahan dalam makanan kesukaan kita saat ini.

Mari mulai dengan sarapan. Mungkin Anda menyukai semangkuk gandum dengan susu kedelai di pagi hari. Baiklah, cobalah gandum berserat tinggi seperti bubur gandum dengan susu kedelai atau susu beras; tambahkan gula dan kismis untuk perasa tambahan. Bukan saja kolesterol dan lemak hewani yang telah dihindari, tetapi Anda juga telah menambah serat ke dalam tubuh. Jika Anda ingin makan daging babi atau sosis, Anda dapat mencari versi vegetariannya ketika Anda berbelanja. Mereka mengandung banyak protein namun tidak mengandung lemak hewani. Dan tentunya, selalu tersedia buah-buahan yang mengandung banyak serat, vitamin, dan antioksidan untuk sarapan Anda.

Bagaimana dengan makan siang atau makan malam? Sup kacang, rebusan sayur, roti, irisan tomat, selada, dan irisan daging vegetarian, saat ini dapat dijumpai di beberapa toko bahan makanan. Kalian mungkin mengira makan siang di luar rumah akan sulit. Tetapi menemukan makanan vegetarian sangatlah mudah. Setiap restoran akan senang hati membuat spagheti dengan sayur dan saus tomat saja. Jika Anda pergi ke restoran cepat saji, hindari burger dan gantikan dengan burger sayuran. Pada restoran lain, hindari roti gulung daging, dan cobalah roti gulung kacang.

Berikut adalah lima tips cepat untuk mempermudah peralihan ke pola makan nabati:

Pertama, selidiki. Pikirkan beberapa saat dan lihat apakah Anda mampu melewati satu hari dengan makanan vegetarian saja, cobalah. Carilah buku resep masakan vegetarian di perpustakaan atau toko buku, dan cobalah beberapa resep baru.

Kedua, penuhi rak makanan Anda dengan makanan sehat, dan tahan godaan. Cara terbaik agar tidak tergoda oleh daging babi untuk sarapan atau kue coklat keju saat makan malam adalah dengan tidak memilikinya di rumah.

Ketiga, cobalah makanan transisi. Roti sosis vegetarian, burger vegetarian, dan roti lapis daging vegetarian mungkin bukan masakan berkelas, tetapi makanan ini sangat praktis. Dan makanan ini akan membantu Anda melakukan transisi ke makanan vegetarian.

Keempat, lakukan tes tiga minggu. Setelah Anda memilih beberapa makanan yang Anda sukai, ambil jangka waktu tiga minggu untuk mengetahui makanan apa yang Anda sukai dan yang sepenuhnya vegetarian. Anda akan mengalami bagaimana rasanya bila kita sepenuhnya melakukan pola makan yang benar-benar sehat. Indra perasa Anda juga akan memberikan kejutan – Anda selanjutnya akan lebih menyukai makanan dengan rasa yang lebih ringan.

Kelima, jangan berjuang sendiri. Jika Anda mengikutsertakan teman dan keluarga dalam percobaan perubahan pola makan ini, proses perubahannya akan menjadi sangat menyenangkan. Dan mereka juga akan mendapat manfaatnya seperti Anda.

Cara paling ampuh untuk tetap sehat adalah dengan memberikan bahan bakar yang benar untuk tubuh Anda, yaitu menu yang berserat tinggi, rendah lemak, makanan vegetarian. Dengan beberapa ide dan sedikit tips tentang cara untuk beralih ke pola makan yang lebih sehat, Anda bukan hanya menyelamatkan hidup Anda sendiri, tetapi juga menyelamatkan hidup orang yang Anda kasihi. Sumber : www.infovegetarian.net

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment